Polsek Palabuhanratu Polres Sukabumi Gelar Operasi KRYD Gabungan untuk Penanggulangan Kejahatan dan Gangguan Kamtibmas

Polres Sukabumi Polda Jabar  - Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polsek Palabuhanratu bersama jajaran Polres Sukabumi menggelar Operasi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dan patroli gabungan pada Minggu malam, 14 Juli 2024. Operasi ini bertujuan untuk menanggulangi berbagai bentuk kejahatan seperti curas, curat, premanisme, begal, berandal bermotor, serta kejahatan lainnya yang menggunakan senjata api atau senjata tajam dan knalpot bising.

Kegiatan dimulai dengan apel kesiapan yang dilaksanakan di Mapolres Sukabumi pada pukul 20.00 WIB. Setelah apel kesiapan, patroli gabungan segera bergerak pada pukul 20.15 WIB dengan rute Mako Polres Sukabumi - Damkar - Canghegar - Alun-Alun Palabuhanratu.

Baca juga: Sertu Mulyadi Dampingi Program Puskesmas Cikidang Keliling Layani Masyarakat

Kapolsek Palabuhanratu, Kompol Roni Haryanto S.IP, M.H, menjelaskan bahwa operasi ini merupakan upaya preventif untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas. "Kami melaksanakan kegiatan KRYD dan patroli gabungan ini untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Operasi ini menargetkan geng motor, premanisme, sajam, miras, dan penyalahgunaan narkoba, " ujar Kompol Roni Haryanto.

Selama patroli, petugas melakukan pemeriksaan surat kelengkapan kendaraan, memberikan himbauan kepada masyarakat Palabuhanratu, dan menindak kendaraan dengan knalpot bising. Meskipun belum ada barang bukti yang diamankan, operasi ini berjalan dengan tertib, aman, dan lancar.

Baca juga: 1364 KK di Jabar, Terima Manfaat dari Program TNI AD Manunggal Air

"Dalam pelaksanaan patroli ini, tidak ditemukan adanya pelanggaran dan gangguan Kamtibmas. Situasi di wilayah hukum Polres Sukabumi tetap kondusif, " tambah Kapolsek.

Operasi KRYD dan patroli gabungan ini diharapkan dapat terus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing, serta memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan.

Baca juga: BNPT RI dan FAMII Bahas Startegi Pencegahan Radikalisme dan Torisme di Indonesia